Gerak Atmosfer

admin

Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur dan perilaku atmosfer. Banyak cara dalam mempelajari tentang atmosfer ini, ada yang mempelajari dari segi gejalanya dalam skala yang luas dalam waktu yang bersamaan yang disebut “Meteorologi Sinoptik”, mempelajari dari segi statistik di sebut “Klimatologi”, mempelajari dari segi kegunaanya misal dalam bidang pertanian disebut ” Agrometeorologi”, juga mempelajari dalam hubungannya dengan penerbangan yang disebut “Meteorologi Aeronautik” dan masih banyak lagi.

Salah satu cara mempelajari atmosfer dari segi geraknya yang disebut dengan “Meteorologi Dinamik” yang akan kita bahas dalam artikel ini. Dalam meteorologi dinamik ada dua poin penting yaitu masalah Gerak dan Transformasi Energi yang terjadi dalam atmosfer. Transormasi energi merupakan bagian yang dipelajari dalam meteorologi dinamik karena gerak dalam atmosfer umumnya ditimbulkan oleh gaya yang berasal dari energi mekanik dan energi termal.Yang termasuk dalam energi mekanik misalnya perputaran bumi, sedangkan energi termal adalah panas matahri.

Dasar pengetahuan untuk mempelajari meteorologi dinamik diantaranya adalah Fisika dasar, termodinamika, kalkulus, dan meteorologi umum.
Unsur Meteorologi
Dalam mempelajari tentang perilaku atau watak atmosfer, dipelajari dari paramter atmosfer yang disebut sebagai unsur meteorologi misalnya suhu udara, tekanan, angin, kelembapan, awan, hujan visibilitas. Unsur meteorologi ini mempunyai sifat sebagai peubah (variabel) fisis yang mempunyai ciri berubah terhadap ruang dan waktu yang dalam bentuk matematik dapat di tulis sebagai P=P(x,y,z,t). Dimana x,y,z menyatakan koordinat ruang dan t menyatakan waktu.
Dimensi dan Satuan
Sebagai peubah baik fisis maupun kuantitas, unsur meteorologi mempunyai dimensi dasar yaitu panajng [L], massa [M], dan Waktu [T]. Ukuran dari besarnya unsur meteorologi dinyatakan dengan menggunakan satuan dasar atau kombinasi dari satuan dasar tersebut. Satuan dasar unsur meteorologi diantaranya adalah : Panjang (cm,dm,m,km dan sterusnya), Berat (gram, kg, ton, dan sterusnya), da waktu (detik, menit, jam, hari, bulan, tahun dan seterusnya).
Kombinasi dari satuan-satuan misalnya tekanan yang memiliki beberapa satuan, dalam sistem c.g.s (cm-gram-second) satuan tekanan dinyatakan (dyne per cm²) sebagai beikut :
1 dyne/cm²=1 g cm dt౼²/1 cm²
10⁶ dyne/cm²=1 bar
10³ dyne/cm²= 1 milibar (mb)
Satuan tekanan yang lain adalah “atmosfer”
1 atmosfer = 76 cm hg
1 mm hg = 1,333 mb

 

Bagikan:

Tags

Leave a Comment